AIS ( Automatic Identification System )

AIS adalah sistem transponder kapal yang memungkinkan untuk memantau kapal-kapal dari kapal lain atau stasiun darat. Sistem broadcast AIS kapal seperti trasponder beroperasi pada VHF maritime band, yang dapat menangani 2 x 2250 laporan /  informasi per menit dan mengupdate setiap 2 detik untuk memenuhi standar kecepatan yang tinggi. Transponder AIS bekerja dengan model otomatis dan terus menerus, apakah berada di laut lepas, di perairan pantai, danau atau sungai.  Pemancaran menggunakan modulasi GSNK FM 9,6 kb melalui paket protocol HDLC ( High Level Data Link Control ) chanel 25 atau 12,5 KHz. Frekuensi yang digunakan, AIS -1 pada 161.975 MHz ( chanel 87 B ) dan AIS -2 pada. 162,025 MHz ( chanel 88 B ).
 

 Perangkat AIS

Display AIS
Gambar di atas menunjukkan perangkat AIS yang ada pada sistem VTS Semarang. Perangkat utama AIS yang berupa seperangkat komputer yang memiliki server khusus. Server tersebut berfungsi merubah data analog menjadi data digital yang ditampilkan melalui monitor. Gambar peta yang ada merupakan gambar yang sudah tersimpan pada server, akan tetapi untuk titik-titik koordinat kapal ditentukan melalui sistem GPS.
Suatu stasiun AIS yang menggunakan transceiver radio VHF yang mampu mengirim sinyal informasi dari kapal seperti identitas stasiun, posisi, haluan, kecepatan, panjang kapal, jenis kapal, informasi muatan, DST dengan kapal-kapal lain dan kepada receiver yang ada di darat. Informasi dari unit kapal AIS disiarkan terus menerus dan otomatis tanpa ada interferensi dari pihak lain khususnya awak kapal.
Cara kerja AIS
Unit AIS kapal mempunyai 2 penerima VHF TDMA, 1 penerima VHF DSC, 1 transceiver VHF, 1 penerima GPS/GNSS. Informasi yang dipancarkan AIS berupa SOG, COG, ROT, sudut kemiringan, pitch and roll, ETA dan tujuan, muatan kapal dsb. Informasi lainnya dapat diperoleh dari peralatan lain melalui koneksi standard marine data link ke display kapal dan sistem sensor.Sistem broadcast AIS kapal seperti transponder, beroperasi pada VHF maritime band, yang dapat menangani 2 x 2250 laporan/informasi per menit dan meng-update setiap 2 detik, untuk memenuhi standar kecepatan yang tinggi menggunakan teknologi SOTDMA. 

Pembagian Slot TDMA pada Sistem AIS
Informasi AIS dikirimkan oleh suatu stasiun kapal adalah sebagai berikut:
·         Informasi tetap atau Statis dimasukkan dalam unit AIS mengenai instalasi dan kebutuhan untuk dirubah hanya jika kapal merubah namanya, tanda panggilan, dst. Informasi ini disiarkan setiap 6 menit atau atas permintaan petugas pantai.
·         Informasi berhubungan dengan pelayaran ( tujuan, ETA, dst ) secara manual dimasukkan dan diperbarui selama pelayaran. Informasi ini juga disiarkan setiap 6 menit. Agar informasi AIS yang benar disiarkan kapal-kapal lain dan otoritas pantai, laut diingatkan untuk memasukkan data yang berkaitan dengan kapal saat ini, seperti draught, jenis cargo, tujuan, dan ETA dengan tempat pada awal pelayaran dan kapanpun.
Informasi dinamis secara otomatis diperbarui dari sensor kapal yang dihubungkan dengan AIS. Hal ini menunjukkan COG, SOG, posisi             ( dengan akurasi dan bendera integritas ), waktu dan status navigasi            ( contohnya : dalam pelayaran ).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar